Thursday, July 18, 2013

JAWA TIMUR PERTAHANKAN PREDIKAT JUARA UMUM O2SN

Kontingen Jawa Timur kembali meraih predikat juara umum dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang dilaksanakan di Balikpapan dan Samarinda, 30 Juni – 6 Juli 2013. Pengumuman dan penyerahan trophy juara umum diserahkan dalam acara penutupan di Gedung Pertemuan dan Olahraga (Dome), Balikpapan, Jumat (5/7). Gelar juara umum tahun ini adalah gelar keenam yang diraih oleh Jawa Timur secara berturut-turut.


Jawa Timur menjadi juara umum O2SN 2013 setelah berhasil mengumpulkan 25 medali emas, 17 perak dan 17 perunggu. Jawa Barat menyusul di tempat kedua dengan 18 emas, 11 perak dan 12 perunggu. Sedangkan tempat ketiga ditempati kontingen Bali dengan 14 emas, 8 perak, dan 13 perunggu.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun menyatakan rasa bahagia dan bangganya kepada anggota kontingen Jawa Timur yang sudah bekerja keras untuk dapat mepertahankan gelar juara umum. Harun juga berharap para juara O2SN bisa terus dibina selepas sekolah menengah agar bisa menjadi atlet profesional yang bisa membanggakan bangsa Indonesia.
Harun mengungkapkan bahwa keberhasilan Jawa Timur menjadi juara umum O2SN enam kali berturut-turut adalah berkat kerja keras dan kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten sampai dengan UPTD dalam pembinaan olahraga di jawa Timur. “ Kami berharap kedepan Jawa Timur dapat merebut juara umum O2SN yang ketujuh kali secara berturut-turut,” seru harun bersemangat.

Kebanggaan Harun semakin bertambah dengan gelar kontingen paling fair play dari 33 provinsi yang ambil bagian di ajang yang digelar di Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur.
Gelar fair play ini didasarkan pada ketepatan tiba di lapangan,kejujuran umur, serta sportivitas selama pertandingan. "Gelar ini sangat membanggakan karena semua pertandingan dinilai jujur,"kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim sambil menunjukkan piala fair playnya
Menurut Harun, prestasi ini berkat kerja keras siswa, guru, pelatih serta didukung oleh pihak-pihak yang selama ini memberikan CSR ke dunia olahraga pendidikan."Memang untuk membina olahraga kita tidak cukup dari dalam dinas pendidikan, tapi butuh kekuatan luar dan dukungan seluruh pemerintah daerah di Jatim,"katanya.

Meski telah meraih gelar juara umum keenam kalinya, Harun meminta semua jajajarannya untuk tidak lengah.Terutama untuk memantau bibit-bibit atlet yang ada di jatim. Hal ini perlu agar calon atlet potensial ini tidak lari ke daerah lain.
Asli Nurjadin, sekretaris panitia O2SN 2013 dalam laporannya menjelaskan bahwa O2SN tahun ini diikuti oleh 4.126 siswa mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK dari seluruh Indonesia. Para peserta O2SN Balikpapan- Samarinda ini memperebutkan medali dari 12 cabang olahraga, yaitu atletik, bulutangkis, tenis meja, catur, renang, karate, pencak silat, senam, bola voli, bola basket, dan sepak takraw.

0 comments:

Post a Comment