Kontingen
Jawa Timur kembali meraih predikat juara umum dalam Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional (O2SN) yang dilaksanakan di Balikpapan dan Samarinda, 30
Juni – 6 Juli 2013. Pengumuman dan penyerahan trophy juara umum
diserahkan dalam acara penutupan di Gedung Pertemuan dan Olahraga
(Dome), Balikpapan, Jumat (5/7). Gelar juara umum tahun ini adalah gelar
keenam yang diraih oleh Jawa Timur secara berturut-turut.
Jawa Timur menjadi juara umum O2SN 2013
setelah berhasil mengumpulkan 25 medali emas, 17 perak dan 17 perunggu.
Jawa Barat menyusul di tempat kedua dengan 18 emas, 11 perak dan 12
perunggu. Sedangkan tempat ketiga ditempati kontingen Bali dengan 14
emas, 8 perak, dan 13 perunggu.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun
menyatakan rasa bahagia dan bangganya kepada anggota kontingen Jawa
Timur yang sudah bekerja keras untuk dapat mepertahankan gelar juara
umum. Harun juga berharap para juara O2SN bisa terus dibina selepas
sekolah menengah agar bisa menjadi atlet profesional yang bisa
membanggakan bangsa Indonesia.
Harun mengungkapkan bahwa keberhasilan
Jawa Timur menjadi juara umum O2SN enam kali berturut-turut adalah
berkat kerja keras dan kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendidikan Kabupaten sampai dengan UPTD dalam pembinaan olahraga di
jawa Timur. “ Kami berharap kedepan Jawa Timur dapat merebut juara umum
O2SN yang ketujuh kali secara berturut-turut,” seru harun bersemangat.
Kebanggaan Harun semakin bertambah
dengan gelar kontingen paling fair play dari 33 provinsi yang ambil
bagian di ajang yang digelar di Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan
Timur.
Gelar fair play ini didasarkan pada
ketepatan tiba di lapangan,kejujuran umur, serta sportivitas selama
pertandingan. "Gelar ini sangat membanggakan karena semua pertandingan
dinilai jujur,"kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim
sambil menunjukkan piala fair playnya
Menurut Harun, prestasi ini berkat kerja
keras siswa, guru, pelatih serta didukung oleh pihak-pihak yang selama
ini memberikan CSR ke dunia olahraga pendidikan."Memang untuk membina
olahraga kita tidak cukup dari dalam dinas pendidikan, tapi butuh
kekuatan luar dan dukungan seluruh pemerintah daerah di Jatim,"katanya.
Meski telah meraih gelar juara umum
keenam kalinya, Harun meminta semua jajajarannya untuk tidak
lengah.Terutama untuk memantau bibit-bibit atlet yang ada di jatim. Hal
ini perlu agar calon atlet potensial ini tidak lari ke daerah lain.
Asli Nurjadin, sekretaris panitia O2SN
2013 dalam laporannya menjelaskan bahwa O2SN tahun ini diikuti oleh
4.126 siswa mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK dari seluruh Indonesia.
Para peserta O2SN Balikpapan- Samarinda ini memperebutkan medali dari 12
cabang olahraga, yaitu atletik, bulutangkis, tenis meja, catur, renang,
karate, pencak silat, senam, bola voli, bola basket, dan sepak takraw.
0 comments:
Post a Comment